Dokter hemodialisa adalah dokter yang menangani masalah yang berkaitan dengan cuci darah yang ada pada luar tubuh seorang pasien yang diakibatkan oleh ginjal yang tidak mampu bekerja secara maksimal. Biasanya dokter ini juga tidak bekerja sendirian, dia akan bekerja dengan timnya yang terdiri dari dokter spesialis untuk penyakit dalam, dokter umum tetapi telah memiliki sertifikat HD serta dokter nefrologi dan perawat yang sudah profesional serta terampil dan sudah bersertifikat.
Kita tahu bahwa ginjal memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Ginjal akan membentuk zat yang dipercaya mampu menjaga tubuh manusia agar tetap sehat. Hemodialisa atau orang lebih sering mengenalnya dengan cuci darah biasanya digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak mampu bekerja secara maksimal bagi tubuh manusia. Apabila ginjal dalam tubuh sudah tidak berfungsi dengan baik hal ini akan sangat fatal karena tubuh Anda akan lebih mudah untuk terserang penyakit karena racun yang seharusnya dibuang tidak lagi mampu dikendalikan oleh ginjal.
Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu dokter yang menangani masalah hemodialisa dan bagaimana cara kerjanya, berikut ini adalah cara kerjanya:
- Biasanya dokter yang spesialis cuci darah dibantu dengan tim nya akan menggunakan alat yang sudah canggih dan modern serta khusus yang digunakan untuk menggantikan ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik di dalam tubuh manusia. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk supaya ginjal akan kembali mampu menyaring darah. Mesin ini memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai pengganti ginjal buatan.
- Dalam proses menjalani cuci darah, biasanya pembuluh dari pasien tersebut akan dimasuki jarum oleh tim medis. Hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai penghubung aliran darah antara pasien dengan mesin cuci darah. Dan setelah itu darah yang kotor tadi akan disaring di alat atau mesin cuci darah tadi. Setelah proses tersebut selesai, darah yang sudah bersih akan dikembalikan dalam tubuh pasien.
Biasanya proses cuci darah yang menggunakan metode hemodialisa akan menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam setiap sesi. Padahal dalam seminggu, biasanya pasien memerlukan sedikitnya 3 kali sesi untuk proses cuci darah tersebut. Dan hal ini bisa dilakukan di klinik ataupun rumah sakit. Namun bagi Anda yang belum tahu, bahwa proses hemodialisa ini ternyata juga memiliki efek samping yang akan dirasakan oleh pasien cuci darah.
Proses cuci darah atau hemodialisa ini merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi manusia terlebih mereka yang memiliki ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Tapi juga perlu diingat bahwa proses ini juga akan menimbulkan efek samping yang luar biasa bagi tubuh. Seperti contohnya yaitu kram otot sampai dengan kulit yang menjadi gatal-gatal. Selain itu, proses ini juga mampu menimbulkan efek samping seperti perut yang akan menjadi penuh dan adanya kenaikan berat badan yang diakibatkan oleh adanya cairan dialisat karena mengandung gula yang cukup tinggi.
Dalam memilih dokter hemodialisa tidak bisa Anda lakukan dengan sembarangan karena mengingat tentang pentingnya tugas dari dokter tersebut. Oleh karena itu bagi Anda yang masih memiliki ginjal yang sehat, mulai sekarang sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat merusak fungsi ginjal mengingat fungsinya yang sangat vital bagi tubuh manusia. Anda juga perlu tahu bahwa proses cuci darah juga memerlukan biaya yang tidak sedikit .
