Klaim Air Alkali Sebagai Air Minum Berkualitas, Apakah Sudah Teruji

Klaim Air Alkali Sebagai Air Minum Berkualitas, Apakah Sudah Teruji

Dalam menentukan kebutuhan sehari-hari tentu air tidak lepas dari hal yang wajib dikonsumsi. Memang tubuh manusia mengandung air sekitar 60% hingga 70% dari berat tubuh masing-masing.

Tentu dengan konsumsi air minum yang berkualitas akan membawa kesehatan pada tubuh. Tidak hanya untuk melepas dahaga semata, air yang berkualitas juga mampu menyehatkan tubuh serta menjaga kesehatan organ [1].

Air minum berkualitas akan menghasilkan berbagai macam kalsium yang tentu saja menjadikan badan lebih sehat. Sejatinya air yang direkomendasikan berkisar di pH 6 hingga 7 karena tidak memiliki sifat basa maupun asam [1].

Namun, apa jadinya bila ada klaim air yang lebih sehat dengan menyertakan titik pH di atas 8? Jenis air ini kerap disebut air alkali yang diklaim memiliki banyak manfaat atau khasiat, tapi apakah benar?

Pada dasarnya air alkali memang bermanfaat dan diproses secara alami melalui sumber mata air dengan berbagai macam penyaringan alami melalui bebatuan. Namun banyak produsen yang membuat mesin untuk meningkatkan pH air seperti ionizer dan sebagai macamnya.

Air Alkali Belum Tentu Bermanfaat

Meski banyak yang mengakui bahwa air alkali membawa manfaat, namun hingga saat ini belum ada penelitian konkret yang menyetujui bahwa air alkali bermanfaat bagi tubuh.

Klaim yang banyak disebar juga mengatakan bahwa air alkali mampu menghilangkan penyakit cukup kronis seperti kanker. Sebuah riset kesehatan menemukan bahwa air alkali yang memiliki pH di atas 8 justru merugikan pengidap penyakit asam lambung (GERD) [2].

Memang air alkali meredakan gejala GERD, namun hanya dalam beberapa saat saja. Klaim lain adalah pencegahan pengeroposan tulang hingga penyembuhan kanker yang lagi-lagi belum memiliki uji klinis.

Meski air alkali memiliki kandungan air mineral yang tinggi tetap perlu diwaspadai karena unsur pH yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyakit seperti alkalosis. Gejala seperti muntah, diare, paru-paru terasa berat, hingga pencernaan akan sangat mengganggu [2].

Kondisi ini akan mengurangi kadar kalsium dalam tubuh sehingga terjadi pengeroposan tulang. Tentu sebelum menggelontorkan banyak uang untuk mencoba air alkali, ada baiknya berkonsultasi langsung ke pihak dokter.

Alih-alih memilih pengobatan alternatif, justru penyakit atau gejala lain akan muncul karena berbagai alasan kesehatan dan pertimbangan kondisi masing-masing tubuh manusia.

Fakta Lain Air Alkali

Isu dan klaim tentang air alkali juga masuk dalam pembahasan salah satu tokoh penting. Menurut Prof. Dr. H. M.A Rindit Pambayun selaku Ketua Perhimpunan Ahli Teknik Pangan Indonesia (PATPI) Pusat, tubuh manusia memiliki fungsi yang luar biasa [3].

Meski air alkali memiliki pH yang tinggi namun tubuh manusia dapat menyeimbangkan segala jenis makanan dan minuman yang masuk. Lambung manusia mampu meregulasi jenis pH yang masuk ke dalam tubuh dengan derajat keasaman dalam batas aman.

Namun tubuh akan keberatan memproses konsumsi makanan atau minuman yang memiliki kadar pH terlalu tinggi. Dengan kasus demikian, bisa saja fungsi ginjal yang  seharusnya bekerja 85 tahun mengalami proses yang sulit sehingga hanya kuat berfungsi dalam waktu 45 tahun [3].

Pada dasarnya perut dirancang untuk menjadi asam dan lambung harus memproduksi lebih banyak asam setiap kali mengonsumsi air alkali.

Lantas, mempertahankan keasaman perut dan lambung memerlukan perlindungan dari infeksi bakteri serta virus. Pengubahan asam di area ini hanya akan membuat terinfeksinya usus dan saluran pencernaan [4].

Maka dari itu, air alkali belum bisa direkomendasikan dan juga dilarang oleh berbagai pihak karena memiliki manfaat. Para ahli tidak merekomendasikan untuk konsumsi dalam jangka waktu yang sering karena akan menyulitkan kinerja lambung.

Air pegunungan sendiri masih dipercaya sebagai sumber air minum yang relevan dengan tingkat pH aman di angka 6 sampai 7.

AQUA terpercaya lebih dari 45 tahun menghadirkan kesehatan dari tiap tetes air mineral gunung vulkanis. Selain segar, beragam kandungan baik seperti magnesium, kalsium, zinc, silika, dan zat lainnya mampu menyehatkan organ tubuh. Mineral yang terkandung di dalam AQUA juga merupakan mineral yang terlindungi, karena AQUA melindungi ekosistem di sekitar sumber air dan sumber air itu sendiri. AQUA secara konsisten mengantarkan manfaat air pegunungan ke tangan konsumen secara aman dengan beragam manfaat di setiap tetesnya [5].

Sudah melalui 9 kriteria, 5 syarat dan 1 tahun penelitian oleh para ahli geologi dan geohidrologi sehingga bisa dipastikan aman dikonsumsi. Kebutuhan ini menjadi hal yang penting agar tubuh tetap terhidrasi dan kuat menjalani aktivitas sehari-hari.

Jadi pastikan air minum kamu AQUA, karena Kebaikan Berawal Dari Sini.

Referensi:

  1. https://sardjito.co.id/2019/07/10/air-alkali-antara-fakta-dan-manfaatnya/
  2. https://www.alodokter.com/cek-dulu-apakah-air-alkali-memang-benar-benar-menyehatkan
  3. https://tirto.id/di-balik-klaim-khasiat-air-alkali-cmKZ
  4. https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-air-alkali-picu-alkalosis
  5. https://www.sehataqua.co.id/inilah-keunggulan-air-minum-dari-sumber-air-pegunungan/

Related posts