Apa Fungsi dan Cara Kerja Teknologi EFI pada Mobil Keluarga?

Apa Fungsi dan Cara Kerja Teknologi EFI pada Mobil Keluarga

Dalam dunia otomotif, khususnya mobil, ada beberapa teknologi yang penting dan sangat fundamental. Mulai dari SOHC, VVT-I, VTEC, I-DSi, dan tentunya EFI. Di artikel ini, kita hanya akan membahas tentang teknologi EFI sebagaimana yang sudah diterapkan pada banyak mobil keluarga semisal Toyota Avanza Veloz.

Apa Itu Teknologi EFI?

EFI merupakan kependekan dari istilah Electronic Fuel Injection. Secara umum, teknologi ini berkenaan dengan sistem yang berfungsi untuk menyemprot bahan bakar. Tujuannya agar campuran BBM dengan udara bisa disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Alhasil, nilai emisinya jadi lebih rendah dan tentu saja sangat ramah lingkungan.

Penggunaan teknologi ini sudah cukup luas diterapkan oleh brand-brand besar. Hanya saja, antara masing-masing merek punya penyebutan teknologi yang berbeda. Misalkan di Toyota sendiri masih menggunakan istilah EFI agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Untuk memahami fungsi dan cara kerjanya, simak beberapa uraian berikut.

Komponen yang Membuat Teknologi EFI Bekerja

Untuk komponen yang berperan dalam melancarkan sistem bahan bakar antara lain fuel pulsation damper, injector, pressure regulator, dan lain sebagainya. Fungsi utamanya sebagai penyalur bahan bakar dari tangki menuju ruang pembakaran. Nantinya akan dikonversi menjadi energi atau tenaga.

  1. Fungsi Pompa BBM

Demi melancarkan sistem dalam kendaraan, keberadaan pompa bahan bakar sangatlah penting. Fungsi utamanya sebagai penyalur BBM dari tangki menuju injektor. Untuk pompa bahan bakar yang ada dalam teknologi EFI ini jenisnya pompa bahan bakar listrik.

  1. Katup Udara

Fungsi katup udara baru bekerja ketika bimetal dan heat coil-nya dalam keadaan dingin. Peran katup udara sebagai fast idle. Jadi, kalau pemanasan memiliki stabilitas yang rendah, bisa jadi karena terdapat kesalahan pada bukaan katup udaranya.

  1. Throttle Body

Fungsi komponen EFI ini untuk mengontrol udara yang masuk. Khususnya yang berkenaan dengan aliran udara di putaran idle. Untuk throttle position sensor berfungsi untuk menyensor ketika katup therottle terbuka.

  1. Meter Air Flow

Fungsi utama komponen ini untuk mendeteksi sejumlah masuknya udara. Begitu pula ketika ditugaskan untuk mengirim sinyal bagian komputer yang berfungsi untuk menentukan jumlah dasar injeksi. Untuk injeksi air flow sendiri terdiri dari pegas kembali, sensor udara masuk, switch pompa bahan bakar, plat pengukur, serta baut.

  1. Cold Start Injector

Komponen ini berfungsi untuk menyuplai bahan atau material ketika suhu udara mobil keluarga Anda masih begitu rendah. Tempat pemasangan komponen injector ini berada di bagian tengah ruang udara masuk.

  1. Pressure Regulator

Fungsi utama komponen ini untuk menyelaraskan tekanan BBM dari injektor satu ke injektor lain. Setiap kali bahan bakar diinjeksikan, maka hampir selalu diatur oleh sinyal dari pressure regulator ini. Tujuannya agar jumlah penyemprotannya tak lebih dan tak kurang.

  1. Fuel Pulsation Damper

Ketika terjadi perubahan pada saluran tekanan gara-gara keberadaan injeksi, maka komponen ini yang berfungsi untuk menyerap perubahan tersebut. Kemudian tekanan BBM tersebut akan ditahan oleh komponen ini.

Manfaat Adanya Teknologi EFI

Keuntungan yang pertama sudah kita singgung di atas, yakni dengan adanya teknologi EFI, emisinya jadi rendah. Kemudian, proses pembakaran mesin jadi lebih optimal. Alhasil, saat mobil Anda dilajukan, akselerasinya jadi enak. Hasil pembakaran pun lebih bersih. Sama sekali tidak timbul suara yang mengganggu karena suara yang keluar sangat halus.

Masihkah ragu untuk menggunakan mobil keluarga untuk aktivitas sehari-hari? Beberapa brand besar seperti Toyota akhir-akhir ini sangat fokus terhadap pengembangan jenis mobil MPV. Teknologi EFI yang terpasang pada Toyota Avanza Veloz dari tahun ke tahun semakin ditingkatkan kualitasnya. Meskipun perawatannya terasa rumit, tapi sepadan dengan kualitasnya.

Related posts